Senin, 25 April 2011

Hasil UN Digabung Dengan Tidak Untuk Dongkrak Kelulusan


CENGKARENG (Pos Kota) – Hasil Ujian Nasional (UN) 2011 yang digabung dengan hasil Ujian Sekolah (US) dari tingkat SD,SMP, SMA dan SMK di DKI Jakarta diyakini tidak akan terjadi spekulasi untuk menaikkan angka kelulusan .” Semua sudah dieliminir ujian sekolah sudah selesai dan semua angka rapor sudah dikumpulkan sebelum pelaksanaan ujian,”kata Kadis Pendidikan DKI Jakarta Dr.H.Taufik Yudi Mulyanto,M.Pd, ketika peresmian masjid At-Tarbiyah SMAN 96 Jl. Jatiraya 40 Cengkareng Timur Cengkareng, Jum’at (25/2/2011).

Lebih meyakinkan lagi, UN tahun lalu dalam satu ruangan ada dua jenis soal ujian,tahun ini satu ruangan ada 5 jenis soal, bahkan untuk soal cadangan juga berbeda. Setidaknya UN tahun ini ada 6 jenis ujian dalam satu ruangan sehingga lebih ketat.
Sedang dengan adanya penggabungan hasil UN 60 persen dengan hasil US 40 persen faktor pembelajaran di sekolah memegang peranan sehingga memberikan kontribusi kemudahan , “JadiUN bukan satu-satunya yang menentukan kelulusan. Jadi tidak ada penilaian belajar tiga tahun untuk SMP dan SMA dan SMK hanya ditentukan oleh UN,” ujarnya.

Menurut Taufik jumlah peserta UN tahun lalu dari tingkat SD,SMP,SMA dan SMK di DKI Jakarta sekitar 60.000 peserta , keseluruhan lulus sekitar 99 %. “Tahun ini dengan jumlah peserta yang tidak jauh berbeda kami berharap lulus 100 %, setidaknya dapat mempertahankan hasil yang pernah dicapai tahun lalu bahkan tahun lalu ada SMA untuk mata pelajaran tertentu nilai rata-rata UN nya 8,1. Kalau secara keseluruhan nilai rata-rata UN ini bisa ditingkatkan maka bisa diharapkan lulus 100 %.

Untuk system pendidikan, H.Taufik menilai Jakarta Barat dapat dijadikan kiblat karena baru satu-satunya di Indonesia yang memiliki ruangan khusus Media Edukasi Multi Sistem (MEMS). Karena dengan media ini guru dapat mengetahui pembelajaran yang terkoneksi di 60 negara, melalui internet dapat mengetahui materi pembelajaran diberbagainegara yang tersambung ke 250 komunitas guru.

Menurut Ka. Sudin Dikmen Jakarta Barat Drs.H.Abdul Hamid, sekolah yang sudah memiliki ruang MEMS sudah 8 sekolah dan tahun 2011 akan ditambah 12 sekolah.”
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,Walikota Jakarta Barat H.Burhanuddin sekaligus meresmikan mesjid dalam sekolah SMAN 96 Mesjid yang dinamakan At Tarbiyah dibangun dua lantai diatas tanah seluas 300 M2 dibangun swadaya walimurid,donator dengan biaya sekitar Rp.1,15 miliar selama 2,5 tahun. Copied From: http://www.poskota.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

 

Info Pendidikan Jakarta Barat. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com